Mengapa Blog ini Lahir

Sebelum aku melanjutkan cerita lainnya, mungkin aku mau mundur sedikit ke belakang bercerita tentang mengapa wordpress ini lahir. Padahal aku sudah punya laman Tumblr yang sudah kurawat selama 10 tahun belakang.

Mungkin sebelum ke situ ada baiknya aku cerita dulu aku siapa dan bagaimana ya. Kok aku sok-sok terkenal dan misterius sampai gak kenalan dulu, hehe. Aku adalah pegiat akademik. 4 tahun ke belakang (atau 2.5 tahun mungkin yang aktifnya) aku bekerja sebagai dosen tetap di salah satu universitas swasta di Indonesia. Sejak tengah tahun 2020 kemarin, aku resmi bekerja sebagai teaching assistant (TA) di salah satu universitas di Belgia, wilayah Wallonia. Sambil mengajar, aku juga melanjutkan studi sebagai mahasiswa doktoral di Research Centre for Quantitative Methods & Operations Management.

Perjalanan aku sampai ke sini bukanlah perjalanan yang mudah dan sebentar. Bahkan ke depannya tentu tidak akan menjadi lebih mudah. Untuk sampai ke sini ada banyak tantangan yang aku hadapi. Berdasarkan hasil riset aku selama satu tahun ke belakang, tidak banyak orang Indonesia yang pindah ke Belgia dalam rangka bekerja. Terlebih, dari yang sedikit itu, tidak banyak juga yang membagikan kisahnya di dunia maya. Sehingga, aku merasa aku kekurangan informasi dan sering kali kehilangan arah. Selama melewati masa itu, aku sangat merasa sangat terbantu dengan berbagai informasi yang aku terima dan dapatkan baik dari internet (walau gak banyak), orang-orang sekitar, maupun pejabat berwenang yang mengurus segala urusan aku dan suamiku. Iya, aku berangkat ke Belgia bersama suamiku.

Setelah berbagai kesulitan yang kami hadapi, kami kemudian mendapatkan berbagai kemudahan, kelancaran, serta keajaiban. Kami rasa, kami tidak mau pertolongan itu berhenti di kami saja. Kami tidak mau informasi ini berhenti di kami. Maka dari itu kami berpikir untuk menuliskan apa-apa yang kami lakukan, dengan harapan bisa membantu mereka yang juga membutuhkan.

Awalnya aku ingin membagikan semuanya di Instagramku. Tapi, karena instagramku aku tidak kubuka untuk publik, jadi rasanya bisa jadi tidak mencapai target audiens yang kami tuju. Tidak semua, bahkan mungkin tidak ada, followers-ku yang berencana juga pindah ke Belgia baik untuk tujuan yang berbeda atau sama (walau beberapa negara lain punya persyaratan yang sama). Lalu, aku berpikir untuk menuliskannya di Tumblr-ku. Tapi, sepuluh tahun aku merawat Tumblr-ku, ia selalu menjadi tempat yang aman untukku menjadi diriku sendiri. Menuliskan kegelisahanku yang personal, rima dan puisi yang tercipta, serta tulisan-tulisan yang bukan untuk dibaca semua orang. Aku ingin Tumblr-ku untukku saja. Karena tujuanku menulis di Tumblr adalah untuk diriku sendiri, sedangkan apa-apa yang akan ada di WordPress ini adalah hal-hal yang aku ingin orang lain baca. Walau tentu aku sadar, di Tumblr tetap ada saja orang yang akan membacanya, setidaknya Tumblr-ku tidak berisi hal-hal yang kurang personal.

Aku juga merasa sudah semestinya aku menempatkan tulisanku di tempat yang seharusnya. Sampai sekarang, aku masih berantakan. Kadang aku menulis panjang di Instagram, padahal untuk apa? Target audiens-nya tidak di situ. Kadang juga kuelaborasi di Tumblr, sehingga membuat Tumblr-ku seperti gak punya identitas dan warna. Tidak mungkin juga kutulis di Twitter. Aku rasa ada baiknya ada membuat segregasi tulisan mana untuk platform yang mana. Sehingga barangkali akan jadi portfolio yang rapi.

Maka jadilah WordPress ini.

Ke depannya aku berencana aku tidak hanya menuliskan tentang pengalamanku dalam melanjutkan studi, persiapan keberangkatan, melainkan juga tentang pengalaman kehidupan, review bacaan atau tontonan yang kusuka, atau apapun yang kiranya bisa jadi manfaat untuk orang lain.

Semoga beberapa fragmen dalam hidup kami yang dibagikan di sini bisa menjadi jejak rahmat untuk kita semua.

Salam,

CCMM

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s