//1.
benar ya yang orang bilang, bahwa perjalanan ini lebih banyak memberikan pelajaran tentang diri sendiri dan kehidupan. baru kali ini berkenalan dan berbincang baik dengan diri, dan selalu ditutup dengan pelukan hangat kepada diri: hai, terima kasih sudah terus berjalan.
ada (read: banyaaak) hari-hari di mana aku mempertanyakan kelayakan diri, tapi selalu balik lagi: jangan sampai, aduh Gusti ampuni aku, aku berasa lebih tau takdir terbaik dibanding Beliau Sang Pengatur Kehidupan.
banyak hari dimulai dengan kekhawatiran, lalu dilewati dengan: oh ternyata tidak apa-apa, semua baik-baik saja. belajar lagi hal baru, belajar terus jadi manusia yang baru.
namun lebih banyak lagi hari yang diawali dengan mantra: jangan takut, kan sudah persiapan dengan matang dan mengusahakan dengan sungguh-sungguh. yang kemudian ditutup dengan perasaan ingin tenggelam ke palung tercuram di luasnya samudra terdalam. hilang semua percaya diri, namun semoga ujungnya membawaku ke kerendahan hati, jangan jadi memupuk kerendahan diri.
rendah hati — mungkin juga karena semakin berusia dan sedikit demi sedikit mengumpulkan pengalaman dan perspektif dari sana sini — makin ke sini rasanya makin merasa oh siapalah aku bisa bicara begitu? lebih hati-hati dalam mengungkapkan pendapat, terutama di ranah yang luas, padahal untuk hal yang rasanya sudah jadi makanan sehari-hari sejak bertahun silam. mungkin gegap gempita euforianya sudah memudar termakan (semoga saja) kebijaksanaan — semoga saja bukan akibat jadi pragmatis. Tuhan baiknya ajarkan aku ilmu padi, menjadi tidak terlalu berapi-api, semakin merunduk dan harapannya semakin menjadi.
memahami sesuatu dari kulit hingga ke intinya, dari pucuk hingga ke akarnya, barangkali begitu maksudnya menjadi filsuf.
berpikir,
berpikir,
berpikir,
maka aku ada.
trait yang barangkali bisa kuandalkan sejauh ini adalah kerja keras dan kerja cerdas.
diterpa,
diterpa,
ditempa.
semoga yang ini tidak luntur terhapus, malah makin tajam.
kayuh,
sekali-kali jatuh,
terus kayuh.
Lagi blogwalking dan menemukan blog ini. All the best untuk PhD-nya ya! Selalu suka dengan cerita orang-orang yang lagi berjuang di PhD-nya, karena aku pun lagi menimbang-nimbang untuk apply. Very well-written blog too btw! Salam kenal!
LikeLike
Halo Mbak, salam kenal juga! Wah senang dan terima kasih sekali sudah mampir dan comment-nya. Jadi kembali semangat meng-update blog ini setelah beberapa bulan terbengkalai.
Semoga bisa membantu dalam menimbang-nimbang dan semoga dibukakan jalan-Nya ya 🙂
LikeLike